Intelijen AS Sudah Deteksi Mesir Akan Rusuh
Gedung Putih menepis informasi bahwa intelijen Amerika Serikat kebobolan terkait demonstrasi besar-besaran yang berbuntut kerusuhan di Mesir.
Headline Sebelumnya
Foto International
Berita Terkini
Minggu, 06 Februari 2011 01:54 wib
Mubarak Turun dari Partai Penguasa
Presiden Hosni Mubarak mundur dari ketua partai yang berkuasa di Mesir. Langkah Mubarak ini diikuti oleh pimpinan lainnya termasuk putranya, Gamal Mubarak.Minggu, 06 Februari 2011 00:26 wib
Gamal Mubarak Mundur dari Partai
Putra Presiden Mesir Hosni Mubarak, Gamal Mubarak mengundurkan diri dari pimpinan partai nasional demokrat Mesir. Sikap ini diambil untuk meyakinkan demonstran yang anti-pemerintah bahwa rezim ini serius dalam reformasi.Minggu, 06 Februari 2011 00:08 wib
Wapres Suleiman Bertemu Oposisi
Para pemimpin oposisi dan intelektual bertemu dengan Wakil Presiden Mesir Omar Suleiman untuk membahas kemunduran Presiden Hosni Mubarak.Sabtu, 05 Februari 2011 23:35 wib
Rantai Manusia Hadang Tank Masuk Tahrir Square
Aktivis oposisi membentuk rantai manusia di luar salah satu pintu masuk ke Tahrir Square. Hal ini untuk mencegah dua tank militer Mesir yang berusaha masuk ke dalam barikade anti Mubarak di jantung kota Mesir.Sabtu, 05 Februari 2011 16:39 wib
Krisis Politik Mesir
Warga AS pun Banyak yang Tonton Aljazeera
Nama stasiun televisi Aljazerra kembali disebut-sebut bersamaan dengan krisis politik di Mesir. Bahkan masyarakat di Amerika Serikat lebih memilih Aljazeera sebagai stasiun televisi dunia untuk mengetahui kabar terbaru dari Negeri Piramida itu.
Berita Sebelumnya
- Pipa Gas Mesir-Israel Diledakkan
- Wapres Mesir Lolos dari Usaha Pembunuhan
- Anti-Mubarok Tak Akan Mundur
- ASEAN Nyatakan Keprihatinan Tentang Mesir
- Prancis & Swedia Desak Mesir Lindungi Jurnalis
- Rakyat Mesir Berdoa Agar Mubarak Lengser
- Intel AS Dikritik Atas Laporannya Mengenai Arab
- Peluru Nyasar Tewaskan Bocah
- Tolong! Kasur Saya Ada Hantu...
- Perayaan Imlek Makan Korban Tewas 2 Orang